FPASPPN JATIM MENYAMPAIKAN SOLIDARITAS LETUSAN GUNUNG KELUD

Rabu, 08 Agustus 2012

Peredaran Narkoba di Jatim


Bangkalan, Seruu.com - Peredaran dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti Narkotika dari tahun ke tahun di Jawa Timur, semakin memprihatinkan terbukti dari data Badan Narkotika Propinsi (BNP) Jawa Timur, kasus tersebut menyebutkan terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yang lebih memprihatinkan yang menjadi sasaran peredaran Narkotika tersebut didominasi anak usia produktif.
"Secara fakta kami tidak tahu secara pasti. Sebab, yang nampak peredaran Narkoba itu ada seper sepuluh dan yang tidak nampak sepuluh kalilipat dari seper sepuluh itu dan dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan," terang Sobar Isman, Kasatgas penyuluhan, Penerangan dan kasatgas penegakan hukum BNP Jatim saat memberikan punyuluhan bahaya Narkotika di Kelurahan Mlajah Bangkalan, Rabu (18/7/2012).

Sobar menjelaskan, data yang yang ada di BNP Jatim pada tahun 2011 sebanayak 3.008 kasus sedangkan pada tahun 2010 lalu sebanyak 2.986 kasus dan untuk tahun 2012 senderi data belum bisa di ketahui yang pasti ada peningkatan.

"Sebenarnya pemerintah sudah banyak berupaya untuk pemberantasan itu. Namun,  karena pengguna antara pengguna yang lain selalu mencari teman, sedangkan yang di ajak banyak yang belum mengerti dan di dominan usia SMA," ujarnya.

Menurut Sobar, sementara data dari tahun 2003 hingga 2008 di Jawa Timur untuk kasus usia sekolah dasar (SD) sebanyak 16.580 kasus, untuk usia Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 35.830 kasus.

"Sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 98.624 kasus dan Perguruan Tinggi (PT) sebanyak 5.284 kasus. Jadi dari data itu di temukan kasus narkotika di dominasi oleh usia SLTA," pungkasnya. [ift]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar