SURABAYA
- "Narkoba adalah musuh bersama, paramuda, mari sekarang bersama-sama kita
serukan slogan hidup lebih baik tanpa Narkoba", demikian Nenden Desnawati,
fungsionaris FPASPPN Jatim dalam event Mapanza Goes To Mall di Royal Plaza
(13/10/2012).
Rabu, 21 November 2012
Rabu, 08 Agustus 2012
Pecandu Narkoba Surabaya Desak Puskesmas Layani "IPWL"
Surabaya - Belasan pecandu narkoba Surabaya dari Persaudaraan Korban NAPZA Indonesia (PKNI) Jatim mendatangi Puskesmas Jagir, Surabaya, Senin, mendesak layanan wajib lapor pada puskesmas yang sudah ditunjuk menjadi institusi penerima wajib lapor (IPWL) itu.
Aksi damai itu sempat ribut sejenak akibat adanya seorang pecandu narkoba yang melakukan orasi, sehingga polisi datang karena pasien dan keluarganya yang datang berobat ke Puskesmas Jagir itu menjadi terganggu, namun sejumlah peserta aksi akhirnya mengingatkan rekannya.
Aksi damai itu sempat ribut sejenak akibat adanya seorang pecandu narkoba yang melakukan orasi, sehingga polisi datang karena pasien dan keluarganya yang datang berobat ke Puskesmas Jagir itu menjadi terganggu, namun sejumlah peserta aksi akhirnya mengingatkan rekannya.
Struktur Program IPWL Tahun 2012
Struktur Program IPWL
| |||
Dikirim oleh dicksan - pada Thursday, 10 May 2012
| |||
|
Pembekalan Petugas Intitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) bagi Pencandu Narkoba
Pembekalan Petugas Intitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) bagi Pencandu Narkoba
| |||
Dipublikasikan oleh tira - Pada Monday, 14 May 2012
| |||
|
Polda Jatim Ungkap 234 Kasus Narkoba
Surabaya - Hasil analisa dan evaluasi
Direktorat Narkoba Polda Jatim mencatat, selama April 2012 sebanyak 234 kasus
narkoba berhasil diungkap. Polda pun mengamankan 291 tersangka.
Polresta Batu Ungkap 34 Kasus Narkoba
TRIBUNJATIM.COM,BATU- Triwulan pertama, Polresta Batu berhasil mengungkap 21 kasus penyalahgunaan narkoba. Hal itu berkat kerjasama antara kepolisian dengan masyarakat Kota Batu.
Polres Madiun Ungkap 10 Kasus Narkoba
Madiun - Petugas Satuan Narkoba Kepolisian Resor Madiun, Jawa Timur, berhasil mengungkap sebanyak 10 kasus narkoba dan pil koplo selama bulan Januari hingga Juni 2012.
Polres Jember Ungkap 44 Kasus Narkoba
Jember - Kepolisian Resor Jember berhasil mengungkap 44 kasus narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) selama Januari hingga pertengahan Juni 2012 di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
PT Bebaskan Jimmy Mekabox
Surabaya (beritajatim.com) - Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya memperkuat putusan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang membebaskan Jimmy Sutarsa alias Soekoco alias Jimmy Mekabox dari tuntutan pidana penjara selama empat tahun yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Peredaran Narkoba di Jatim
Bangkalan, Seruu.com - Peredaran dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti Narkotika dari tahun ke tahun di Jawa Timur, semakin memprihatinkan terbukti dari data Badan Narkotika Propinsi (BNP) Jawa Timur, kasus tersebut menyebutkan terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yang lebih memprihatinkan yang menjadi sasaran peredaran Narkotika tersebut didominasi anak usia produktif.
BNP Dibubarkan
Keberadaan
Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jatim akhirnya diputuskan untuk dilikuidasi
alias dibubarkan.
Keputusan untuk membubarkan lembaga yang menyedot anggaran Rp 9 miliar pada tahun 2012 ini dilakukan dalam pertemuan antara Komisi A DPRD Jatim dengan pihak eksekutif, Kamis (5/7/2012).
“Kita bersyukur, akhirnya keinginan melikuidasi lembaga BNP Jatim disetujui,” tegas Anggota Komisi A DPRD Jatim Ali Mu’thi, usai hearing, Kamis (5/7/2012).
Keputusan untuk membubarkan lembaga yang menyedot anggaran Rp 9 miliar pada tahun 2012 ini dilakukan dalam pertemuan antara Komisi A DPRD Jatim dengan pihak eksekutif, Kamis (5/7/2012).
“Kita bersyukur, akhirnya keinginan melikuidasi lembaga BNP Jatim disetujui,” tegas Anggota Komisi A DPRD Jatim Ali Mu’thi, usai hearing, Kamis (5/7/2012).
Selasa, 17 Juli 2012
Alat Deteksi Dini Penyalahgunaan NAPZA
Mengetahui gejala dini pemakaian napza di lingkungan keluarga sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan napza lebih lanjut. Berikut ini adalah tools yang dapat digunakan untuk deteksi dini, dan dapat diaplikasikan secara mudah dalam kehidupan sehari-hari.
Check it out..
Check it out..
Senin, 16 Juli 2012
Wawancara Eksklusif dengan Direktur RSKPN Kemensos RI
SURABAYA - Pembawaannya kalem, egaliter dan ramah. Penggagas FPASPPN yang telah lama malang melintang dalam dunia sosial ini tidak segan untuk menyapa dan mengulurkan jabat tangan persahabatan. Termasuk ketika terburu-buru mengejar waktu boarding pesawat oleh karena harus sampai di Jakarta dengan segera untuk menghadiri suatu acara, Beliau tidak menolak untuk menambah sesi wawancara di mobil dalam perjalanan Hotel Sahid - Bandara Juanda Surabaya (05/06/2012).
Bpk. Drs. Waskito Budi Kusumo, M.Si., Direktur RSKPN Kemensos RI saat memberikan arahan kepada anggota FPASPPN Jatim |
Sebagai penggagas FPASPPN, apa sebenarnya misi Bapak saat itu?
Tidak bisa tidak, masyarakat harus turun berperan aktif dalam upaya penanggulangan napza. Tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah, ataupun aparat penegak hukum. Oleh karena persoalan napza ada di tengah-tengah masyarakat, maka masyarakat harus aktif turut berperan aktif dalam menanggulanginya.
Minggu, 15 Juli 2012
Asistensi Kemensos RI
Bpk. Hajaruddin, S.H., M.Si. Kasubdit Kelembagaan Perlindungan dan Advokasi Sosial Dit RSKPN Kemensos RI |
SURABAYA - Kementerian Sosial RI menunjukkan komitmennya untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya penanggulangan Napza, hal tersebut tercermin dari kunjungan asistensi Subdit Kelembagaan
Perlindungan dan Advokasi Sosial Dit RSKPN Kemensos RI di Jawa Timur (13072012), yang dipimpin langsung oleh Kepala Subdit, Hajaruddin, S.H., M.Si.
"Kemensos RI memberikan bantuan operasional kepada FPASPPN Jatim, silahkan untuk digunakan sebaik-baiknya demi kerja-kerja forum dalam penanggulangan Napza", demikian Beliau menjelaskan di tengah-tengah pertemuan dengan seluruh anggota FPASPPN Jatim di ruang rapat pimpinan gedung A lantai 2 Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Bantuan tersebut, imbuh Beliau, memang terbatas namun diharapkan dapat menjadi modal bagi forum. FPASPPN Jatim diharapkan dapat mengembangkan skema kerjasama dengan multisektor sehingga FPASPPN Jatim dapat menjamin sustainability/kesinambungan dalam bekerja bersama masyarakat.
Pentingnya FPASPPN Jatim
PENTINGNYA FORUM PERLINDUNGAN DAN ADVOKASI SOSIAL
PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NAPZA (FPASPPN)
DI JAWA TIMUR
A. Sekilas
Masalah Napza
Fungsionaris FPASPPN Jatim bersama dengan Direktur RSKP Napza Kemensos RI, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, dan Fungsionaris FPASPPN Jawa Barat |
Menurut Sekretaris Jenderal Badan Narkotika Nasional (BNN)
Kamis, 05 Juli 2012
Audiensi dengan Mensos RI
Mensos RI didampingi Bupati Sidoarjo dalam acara audiensi |
SIDOARJO - "Kementerian Sosial RI berkomitmen untuk menanggulangi narkoba", demikian Menteri Sosial RI Salim Segaf Al Jufri di sela-sela kunjungan kerjanya di Sidoarjo (11/06/2012).
Dalam kunjungan singkatnya tersebut, Mensos berkesempatan melakukan dialog dengan masyarakat Sidoarjo, salah satunya dengan segenap pengurus FPASPPN Jatim.
Didampingi oleh Dirjen Rehabsos Kemensos RI dan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Mensos menyampaikan bahwa sudah saatnya masyarakat turut aktif berperan dalam upaya penanggulangan Napza. Kementerian Sosial, menurut Mensos, telah menetapkan pelbagai program penanggulangan Napza berbasis pendekatan sosial dan telah menerbitkan SK terkait dengan IPWL sebagai respon terhadap UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Lokakarya Penguatan Kapasitas FPASPPN Jatim
Direktur RSKPN Kemensos RI, Kepala Dinsos Provinsi Jatim dan Kasubdit membuka lokakarya |
SURABAYA - "Persoalan Napza adalah persoalan multi dimensi yang kompleks dan memerlukan partisipasi masyarakat. FPASPPN adalah salah satu bentuk partisipasi masyarakat yang nyata, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam penanggulangan Napza." Demikian Drs. Waskito Budi Kusumo, M.Si., Direktur RSKP Napza Kemensos RI dalam sambutannya membuka Lokakarya Penguatan SDM FPASPPN Jatim di Hotel Sahid Surabaya (5/06/2012).
FPASPPN merupakan forum masyarakat yang mempunyai mandat untuk ikut menanggulangi permasalahan Napza dan menjalankan advokasi/perlindungan terhadap korban Napza yang ada di tenggah-tengah masyarakat.
Langganan:
Postingan (Atom)